Kenapa FG Troches Dilarang: Fakta yang Wajib Diketahui

FG Troches mungkin sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, terutama yang kerap mengalami sakit tenggorokan. Obat hisap ini dikenal mudah digunakan dan punya rasa yang cukup menyenangkan. Namun, penggunaan FG Troches tidak boleh sembarangan. Banyak ahli farmasi memperingatkan tentang potensi bahaya di balik penggunaannya jika tidak sesuai dosis atau tujuan medis yang tepat. Lalu, sebenarnya kenapa FG Troches dilarang untuk digunakan sembarangan? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Apa Itu FG Troches?

FG Troches adalah obat tablet hisap yang mengandung dequalinium chloride. Zat ini merupakan antiseptik lokal yang mampu membasmi bakteri, jamur, dan mikroorganisme penyebab infeksi di area mulut dan tenggorokan. Obat ini banyak digunakan untuk mengatasi kondisi seperti:

  • Sakit tenggorokan ringan hingga sedang
  • Radang tenggorokan
  • Sariawan
  • Infeksi ringan di rongga mulut

Karena ketersediaannya yang luas dan penggunaannya yang mudah, banyak orang menganggap FG Troches sebagai permen biasa. Padahal, obat ini termasuk golongan antibiotik ringan yang harus digunakan dengan sangat hati-hati.

Alasan Kenapa FG Troches Dilarang Digunakan Sembarangan

Ada beberapa alasan utama mengapa penggunaan FG Troches tanpa pengawasan medis tidak disarankan, bahkan bisa berbahaya bagi kesehatan. Berikut beberapa penjelasannya:

1. Risiko Resistensi Antibiotik

Dequalinium chloride termasuk dalam jenis antibiotik. Penggunaan antibiotik tanpa indikasi yang jelas dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten atau kebal terhadap pengobatan. Jika ini terjadi, infeksi di masa depan akan lebih sulit ditangani karena antibiotik yang biasanya efektif sudah tidak mempan lagi.

2. Bukan Semua Sakit Tenggorokan Disebabkan oleh Bakteri

Perlu diingat bahwa tidak semua sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri. Banyak kasus justru disebabkan oleh virus, alergi, atau iritasi. Penggunaan FG Troches untuk penyebab non-bakteri tentu tidak akan efektif dan hanya menambah risiko efek samping.

3. Dosis Berlebihan Dapat Menyebabkan Iritasi

Mengonsumsi FG Troches lebih dari dosis yang dianjurkan bisa menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan. Dosis yang disarankan adalah maksimal 8 tablet per hari, dikonsumsi setiap 2–3 jam sekali. Mengabaikan batasan ini dapat menimbulkan efek negatif pada lapisan mukosa mulut.

4. Interaksi dengan Obat Lain

FG Troches juga bisa berinteraksi dengan obat lain yang sedang kamu konsumsi, terutama obat yang juga memiliki kandungan antiseptik atau antijamur. Hal ini bisa menimbulkan reaksi kimia yang tidak diinginkan atau mengurangi efektivitas pengobatan.

5. Menyebabkan Ketergantungan Psikologis

Banyak pengguna terbiasa mengonsumsi FG Troches setiap kali merasa tidak nyaman di tenggorokan, tanpa memeriksa penyebab pastinya. Kebiasaan ini bisa memicu ketergantungan psikologis, di mana pengguna merasa tidak tenang jika belum menghisap tablet tersebut meskipun tidak benar-benar butuh.

Cara Pakai FG Troches yang Benar

Meski bisa dibeli tanpa resep dokter, penggunaannya tetap harus hati-hati. Berikut cara pakai FG Troches yang disarankan:

  • Hisap tablet secara perlahan, jangan dikunyah atau ditelan langsung.
  • Gunakan setiap 2–3 jam sekali jika diperlukan, maksimal 8 tablet per hari.
  • Hindari penggunaan jika sakit tenggorokan tidak disebabkan oleh infeksi bakteri.
  • Konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika kamu memiliki penyakit tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.

Alternatif Aman Pengganti FG Troches

Jika kamu mengalami sakit tenggorokan ringan yang belum tentu disebabkan oleh bakteri, ada beberapa alternatif pengobatan yang lebih aman tanpa kandungan antibiotik, di antaranya:

  • Degirol: Obat hisap untuk sakit tenggorokan yang tidak mengandung antibiotik dan lebih aman untuk penggunaan ringan.
  • Air garam hangat: Berkumur dengan larutan air garam bisa membantu meredakan peradangan ringan di tenggorokan.
  • Teh herbal hangat: Teh jahe, chamomile, atau teh madu bisa membantu melegakan tenggorokan dan memberikan efek menenangkan.
  • Perbanyak minum air putih: Dehidrasi memperparah iritasi tenggorokan, jadi pastikan cairan tubuh cukup.

Kesimpulan

Kenapa FG Troches dilarang? Jawabannya adalah karena obat ini termasuk antibiotik yang bisa menimbulkan efek samping jika digunakan sembarangan. Penggunaan tanpa pengawasan dapat menyebabkan resistensi antibiotik, iritasi, hingga ketidakefektifan pengobatan.

Gunakan FG Troches hanya jika diperlukan dan sesuai aturan. Jika ragu, konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis profesional. Jangan sampai obat yang seharusnya menyembuhkan malah menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang.

Bijak dalam menggunakan obat adalah bentuk tanggung jawab kita terhadap kesehatan diri sendiri dan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Cara Mengobati Cacar Air agar Cepat Kering dan Tidak Berbekas

Penulis

© BlogAngels | Kumpulan Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia. All Rights Reserved.